Kementerian Sosial Terjun Langsung: Membangun Sistem Peringatan Dini untuk Kesiapsiagaan Bencana di Lumajang

Sumber Gambar : Humas Kementerian Sosial

Menteri Sosial Tri Rismaharini memimpin kunjungan kerja yang bertujuan memberikan bantuan dan dukungan kepada korban banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Senin, 22 April 2024. Kunjungan kerja ini menjadi momentum bagi Mensos Risma untuk menyampaikan rasa duka cita mendalam serta memberikan santunan kepada ahli waris dari tiga korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut.

Dalam kunjungannya, Mensos Risma secara langsung berdialog dengan keluarga korban untuk mendengarkan kronologi kejadian yang menyebabkan tragedi tersebut terjadi. Salah satunya adalah Fathur (38), yang dengan tulus menceritakan bagaimana istrinya menjadi korban akibat longsor tebing yang terjadi secara tiba-tiba. Posisi rumah mereka yang berada di sekitar tebing menjadi faktor utama dalam kejadian tersebut.

Selain memberikan santunan kepada ahli waris korban, Kementerian Sosial juga turut berperan aktif dalam penanganan bencana banjir lahar dingin Semeru. Dapur umum pusat pengendalian operasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lumajang telah dibuka sejak 19 April 2024 untuk menyediakan ribuan makanan bergizi bagi para pengungsi. Upaya ini sebagai bentuk nyata dari komitmen Kementerian Sosial dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana.

Mensos Risma juga menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana di sekitar Gunung Semeru. Upaya pemetaan terhadap kawasan yang memiliki risiko bencana seperti erupsi, banjir lahar dingin, dan longsor menjadi langkah awal dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Antisipasi dan persiapan yang detail menjadi kunci dalam menghadapi potensi bencana yang kompleks.

Sebagai langkah lanjutan, Kementerian Sosial akan memandu Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam implementasi call sign atau alarm bahaya bencana guna memperkuat sistem peringatan dini. Upaya ini sebagai bagian dari strategi penguatan kesiapsiagaan dan mitigasi risiko bencana di wilayah terdampak.

Mensos Risma juga memastikan bahwa bantuan dan dukungan akan terus diperbaharui untuk mendukung proses pemulihan dan rehabilitasi masyarakat yang terdampak bencana. Tim dari Kementerian Sosial akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan tepat sasaran dan berkelanjutan.

Bencana banjir lahar dingin di kaki Gunung Semeru Lumajang pada tanggal 18 April 2024 telah menimbulkan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Kementerian Sosial berkomitmen untuk terus berada di garis depan dalam memberikan perlindungan, bantuan, dan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta memperkuat upaya pencegahan dan mitigasi bencana di masa yang akan datang.

Post a Comment

0 Comments